Memperingati Milad Syarikat Islam Ke 119, PW Syarikat Islam Sumatera Barat melaksanakan Diskusi Publik

oleh -128 Dilihat
oleh
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Hdr; cct_value: 0; AI_Scene: (200, -1); aec_lux: 285.77808; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Padang|taranews.id- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Syarikat Islam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar diskusi publik dalam rangka peringatan Milad ke-119 tahun. Diskusi publik mengangkat tema pemilih cerdas kaum Syarikat Islam Sumatera Barat pada Pilkada Nasional serentak 2024.

Ketua DPW Syarikat Islam Sumbar Mukhlis Mansyur Rabu (16/10/2024) mengatakan kegiatan Milad ke 119 tahun yang dilaksanakan ini merupakan kolaborasi dengan KPU Provinsi dengan pelaksanaan diskusi publik. Diskusi publik bertemakan pemilih cerdas kaum Syarikat Islam Sumatera Barat pada Pilkada serentak.

“Dalam menghadapi pemilihan, penting bagi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Cerdas dalam hal ini berarti mendalami setiap calon pemimpin secara matang, memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas yang sesuai untuk memimpin. Bagi umat Islam, ada panduan yang jelas dalam memilih pemimpin sesuai dengan ajaran agama,” kata Mukhlis.

Mukhlis Mansyur mengungkapkan, seorang pemimpin yang ideal adalah sosok yang berkomitmen terhadap kebenaran dan memiliki semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam. Pemilih yang bijak akan mempertimbangkan kriteria demi kepentingan umat dan keberlanjutan perjuangan Islam.

Baca Juga:  Epyardi - Ekos Nomor Urut 2, Jubir Muda ; Qadarullah, Sama Dengan Pak Prabowo

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat, Syaiful Bahri menyampaikan, kegiatan diskusi yang dilaksanakan Syarikat Islam ini sangat penting terutama bagi generasi muda. Dalam hal ini tema yang diangkat pemilih cerdas sehingga mereka mesti memverifikasi informasi yang mereka terima dan tidak mudah terjebak informasi yang tidak benar.

Syaiful Bahri menambahkan tanggung jawab sebagai pemilih juga mencakup dengan pengetahuan yang cukup dengan mencari tahu tentang calon, program kerja, dan rekam jejak mereka. Pemilih yang cerdas harus menolak praktik politik uang dan manipulasi, serta menghindari segala bentuk sogokan yang merusak integritas suara. (***)